July 19, 2019
Indonesia - Distributor Erajaya Group percaya bahwa aturan validasi IMEI dapat menambah penjualan ponsel bagi distributor resmi di Indonesia. Aturan IMEI dapat memblokir ponsel ilegal bersama dengan IMEI yang tak terdaftar di basis data Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
VP Digital Marketing Erajaya, Eric Lee menjelaskan pihaknya terlampau percaya diri bahwa aturan IMEI dapat menambah penjualan distributor resmi, khususnya Erajaya.
"Sangat percaya diri, terlampau percaya diri aturan IMEI dapat menambah penjualan Erajaya," kata Eric usai acara peluncuran fitur 'Tukar Tambah' Tokopedia, Kamis(18/7).
Eric menjelaskan selama ini penjualan ponsel distributor resmi tergerus oleh keberadaan para penjual ponsel ilegal atau berasal dari pasar gelap (BM) . Porsi pasar yang harusnya dimiliki oleh para distributor resmi, disita oleh penjual ponsel (BM).
Ditambah harga miring ponsel BM lantaran tidak membayar pajak. Tawaran ini yang membuat orang tergiur untuk belanja ponsel BM.
"Kami tergerus banyak oleh pemain-pemain BM ini. Di mana akhirnya mereka banting-bantingan harga. Di mana kami sanggup menyaksikan kan harganya 15 prosen sampai 20 prosen lebih murah," imbuhnya.
Oleh sebab itu, Eric menjelaskan pihaknya terlampau mendukung aturan IMEI. Pasalnya, aturan IMEI ini dapat beri tambahan keuntungan bagi pemerintah berasal dari faktor pemasukan pajak.
Di segi lain, distributor resmi yang membayar pajak layaknya Erajaya terhitung meraih keuntungan bersama dengan adanya aturan IMEI.
"Tentunya kami terlampau support banget untuk pemerintah untuk langsung menerapkan aturan ini. Karena ponsel ilegal ini merugikan negara juga,pajaknya berasal dari impornya. Sedangkan kami sebagai pemain resmi kami wajib lakukan itu semua," ucapnya.
Posted in: 
0 comments:
Post a Comment