Indonesia -Salah satu konglomerat dunia pewaris perusahaan pembotolan minuman enteng Coca Cola Yunani, Alki David, merencanakan gabung bisnis ganja bersama dengan Mike Tyson.
Alki David dikenal sebagai sosok yang kontroversial. Pengusaha asal Yunani itu dulu ditangkap di St Kitts di didalam jep pribadinya sebab kedapatan mempunyai ganja senilai US$1,3 juta atau setara Rp18 miliar.
Dia terhitung dulu dituntut sebesar US$11 juta (Rp153 miliar) sebab dugaan pelecehan seksual pada wanita mantan pekerjanya.
David terhitung memiliki perusahaan dan ladang ganja Swissx Ranch. Belakangan, dia menegaskan keinginannya untuk mengkombinasikan perusahaan ganja Tyson Ranch bersama dengan bisnis ganja miliknya supaya menjadi pemain raksasa di bisnis tersebut.
"Mike Tyson dan Alki David, sebuah perkawinan kekacauan yang amat indah. Apa yang Anda lihat adalah kekuatan yang unik, sebuah ikatan yang akan mengubah dunia."
"Seorang konglomerat dan raja KO [mantan petinju dunia]. Mike dan aku akan memberikan Karibia, sebagai pusat ganja. Inisiatif ini wajib dimulai untuk mendominasi industri yang berkembang amat cepat ini di dunia," ujar David dikutip berasal dari Daily Mail.
Tyson sendiri berubah menjadi pengusaha ganja sukses di Amerika Serikat sehabis sempat mengalami kebangkrutan. Ia mengawali bisnis ganja pada awal 2018 sehabis negara bagian California melegalkan tanaman psikotropika tersebut.
Sementara David disebut baru mengawali bisnis ganja sehabis Tyson. Dia pun menghidupkan gagasan kongsi perusahaan berikut untuk menjauhkan persaingan.
"Jika kita tidak mengidamkan saling bunuh didalam bisnis ini, kita akan membawa dampak banyak sekali Rasta [ganja] dan memiliki moment bagus untuk membawa dampak teman serta musuh," ucap David.
David dan Tyson sendiri telah saling berjumpa didalam acara Hotboxin'. Mereka pun mendiskusikan kemungkinan kongsi bisnis ganja tersebut.
0 comments:
Post a Comment